Ini Tentang Do'aku
Aku Jujur, dan ini doa'ku
Hai apa kabarmu? Sudahkah kamu mengingatku hari ini? Aku saja sudah mengingatmu ratusan kali, lebih tepatnya teringat bukan mengingat. Dari semenjak langit gelap aku sudah teringat bayangmu, sampai aku terlelap pun ada kamu. Begitu juga ketika mentari terbit dari timur, Sang Surya ada 2. Yang satu matahari dan yang satu lagi wajahmu.
Bagaimana kabar kekasihmu? Baik bukan? Semoga saja dia setia padamu. Suatu kebodohan bila kekasihmu mengecewakanmu dan menyianyiakan seorang yang tulus sepertimu. Kau akan baik-baik saja kan? jaga rasa cinta kalian, jangan seperti kau dan aku dulu, sepanjang hari selalu ada perdebatan, tapi itu karena aku mencintai perbedaan kita, meskipun kini perbedaan kita tak dapat disatukan lagi, sedikit banyak aku telah belajar tentang perbedaan kita.
Aku tak berharap kau putus dengan kekasihmu, tapi aku menghayalkan yang demikian itu, ketika kau tersakiti oleh pasanganmu, aku akan berperan jadi dokter dan kamu pasiennya. Dia sangat setia padamu, dan kamu setia padanya. Tapi disini aku juga setia menantimu. Hahaha, tapi kesetiaanku tak terbalas. Aku tidak berharap lewat tulisan ini semua akan menjadi nyata. Tapi aku berdo'a. Berpalinglah darinya. :')
sing:
~~~ (ノ´O`)ノ
Kau harusnya memilih aku, yang lebih mampu menyayangimu, berada di sampingmu..
Kau harusnya memilih aku, Tinggalkan dia, lupakan dia, datanglah kepadaku
~~ by: terry ~ harusnya kau pilih aku~~
