Sabtu, 29 Januari 2011

pembelajaran aktif dalam IPA

A. Pengertian Pembelajaran Aktif Pembelajaran aktif adalah segala bentuk pembelajaran yang memungkinkan peserta didik berperan secara aktif dalam proses pembelajaran itu sendiri baik dalam bentuk interaksi antar peserta didik maupun peserta didik dengan pengajar dalam proses pembelajaran tersebut. Pembelajaran aktif yaitu pembelajaran yang lebih berpusat pada peserta didik (student centered) dari pada berpusat pada guru (teacher centered). Untuk mengaktifkan peserta didik, kata kunci yang dapat dipegang guru adalah adanya kegiatan yang dirancang untuk di lakukan siswa baik kegiatan berpikir ( minds – on ) dan berbuat ( hands – on ). Fungsi dan peran guru lebih banyak sebagai fasilitator. Siswa berinteraksi aktif dengan lingkungan, memanipulasi objek-ob jek yang ada di dalamnya serta mengamati pengaruh dari manipulasi yang sudah dilakukan. Guru secara aktif merancang, melaksanakan dan mengevaluasi proses pembelajaran serta dapat menciptakan suasana yang mendukung ( kondusif ) sehingga siswa aktif bertanya. Aktif di maksudkan bahwa dalam proses pembelajaran guru harus menciptakan suasana sedemikianrupa sehingga siswa aktif bertanya, mempertanyakan, dan mengemukakan gagasan. Belajar memang merupakan suatu proses aktif dari si pembelajar dalam membangun pengetahuannya, bukan proses pasif yang hanya menerima kucuran ceramah guru tentang pengetahuan. Sehingga , jika pembelajaran tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk berperan aktif, maka pembelajaran tersebut bertentangan dengan hakikat belajar. Peran aktif dari siswa sangat penting dalam rangka pembentukan generasi yang kreatif, yang mampu menghasilkan sesuatu untuk kepentingan dirinya dan orang lain. B. Karakteristik Pembelajaran Aktif Menurut Bonwell (1995), pembelajaran aktif memiliki karakteristik-karakteristik sebagai berikut: 1. Penekanan proses pembelajaran bukan pada penyampaian informasi oleh pengajar melainkan pada pengembangan ketrampilan pemikiran analitis dan kritis terhadap topik atau permasalahan yang dibahas, 2. Peserta didik tidak hanya mendengarkan pembelajaran secara pasif tetapi mengerjakan sesuatu yang berkaitan dengan materi pembelajaran, 3. Penekanan pada eksplorasi nilai-nilai dan sikap-sikap berkenaan dengan materi pembelajaran, 4. Peserta didik lebih banyak dituntut untuk berpikir kritis, menganalisa dan melakukan evaluasi, 5. Umpan-balik yang lebih cepat akan terjadi pada proses pembelajaran. C. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran aktif Untuk menerapkan pembelajaran aktif beberapa hal harus diperhatikan agar tujuan pembelajaran dapat dicapai sebagaimana mestinya. Hal-hal ini dapat membuat pembelajaran aktif tidak berhasil dan mengakibatkan tujuan pembelajaran tidak tercapai. Hal-hal tersebut antara lain: · Tujuan pembelajaran aktif harus ditegaskan dengan jelas Harus diingat bahwa tujuan pembelajaran aktif adalah untuk mengembangkan kemampuan berpikir analitis dari peserta didik dan kapasitas peserta didik untuk menggunakan kemampuan tersebut pada materi-materi pembelajaran yang diberikan. Pembelajarn aktif tidak semata-mata digunakan untuk menyampaikan informasi saja. Lebih jauh lagi, pembelajaran aktif ini memiliki konsekuensi pada peserta didik untuk mempersiapkan diri dengan baik di luar jam pelajaran. Peserta didik memiliki tanggung jawab yang besar untuk mencari seluas-luasnya materi yang melatar-belakangi pembelajaran sehingga dapat berpartisipasi dengan baik dalam pembelajaran. Pembelajaran aktif ditujukan agar peserta didik secara aktif bertanya dan menyatakan pendapat dengan aktif selama proses pembelajaran. Dengan proses seperti ini diharapkan peserta didik lebih memahami materi pembelajaran. · Peserta didik harus diberitahu apa yang akan dilakukan Pada saat awal pembelajaran pada saat menjelsakan silabus pelajaran peserta didik harus diberi penjelasan apa yang akan dilakukan sehingga peserta didik dapat mengerti apa yang diharapkan darinya selama proses pembelajaran. Tekankan penjelasan ini berulang-ulang sehingga peserta didik memiliki kesadaran dan keinginan yang tinggi untuk berpartisipasi. · Memberikan pengarahan yang jelas dalam diskusi Diskusi dalam kelas merupakan tanggungjawab pengajar untuk menjaganya dalam alur dan tempo yang baik. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam diskusi adalah: - Buat ringkasan dan hal-hal penting yang menjadi pendapat peserta didik serta kembalikan ke dalam diskusi untuk dapat mengundang pendapat-pendapat lain, - Terima terlebih dahulu semua pendapat yang berkembang dan beri kesempatan yang sama pada pendapat-pendapat lain, - Tunggu sampai beberapa peserta didik mengemukakan pendapat sebelum pengajar memberikan komentar, - Setiap saat temukan isu penting yang menjadi bahasan dalam materi pelajaran dan berikan penjelasan lebih lengkap dan arahkan diskusi pada isu-isu berikutnya. · Mempertimbangkan teknik pembelajaran aktif yang dipergunakan Setiap cara atau teknik dalam pembelajaran aktif memerlukan persiapan-persiapan yang berbeda tingkat kemudahannya begitu pula dalam pelaksanaannya. Oleh sebab itu perlu dipertimbangkan dengan baik teknik yang akan dipergunakan. Kombinasi beberapa cara sepanjang semester merupakan cara terbaik. · Penciptaan iklim pembelajaran aktif Iklim pembelajaran aktif harus dapat diciptakan oleh pengajar. Beberapa cara untuk menciptakan ini adalah sebagai berikut: - pada awal pertemuan, siswa diminta oleh guru untuk mengingat materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya. - berikan contoh-contoh soal dan mintakan peserta didik untuk menyelesaikannya secara bersama - bentuk kelompok-kelompok kecil dalam kelas untuk mendiskusikan suatu topik, latihan mengerjakan soal, atau membuat ilustrasi konsep yang dipelajari pada saat pertemuan tersebut. - minta peserta didik pada akhir pembelajaran untuk membuat pertanyaan atas materi pembelajaran dan kemudian akan dibahas oleh guru pada pertemuan berikutnya. - pada akhir pertemuan siswa disuruh membuat refleksi mengenai materi yang telah dijelaskan. D. Langkah – Langkah Pembelajaran Aktif 1. Memahami sifat yang dimiliki anak 2. Memngenal anak secara perorangan 3. Memanfaatkan perilaku anak dalam pengorganisasian belajar 4. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan kemampuan memecahkan masalah 5. Pengembangan ruang kelas sebagai lingkugan belajar yang menarik 6. Memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar 7. Memberikan umpan balik yang baik untuk meningkatkan kegiatan belajar Pembelajaran aktif dapat dilakukan dengan cara : 1. Melakukan secara langsung misalnya melakukan sesuatu pengamatan secara langsung 2. Melakukan secara tidak langsung misalnya bermain peran atau simulasi 3. Mengamati langsung misalnya mengamati suatu kejadian atau benda secara nyata 4. Mengamati secara tidak langsung misalnya mengamati tiruan benda atau film tentang suatu kejadian 5. Interaksi meliputi berdialog dengan guru atau siswa lain mengenai apa yang dipelajari 6. Refleksi merupakan tentang peserta didik berpikir reflektif mengenai apa yang mereka pelajari dan bagaimana perasaan mereka sewaktu belajar.

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Blogger Template by Blogcrowds